Rabu, 21 September 2011

DOA


    • PENGARUH YANG NYATA
Nats : Karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan ... penghulu-penghulu dunia yang gelap ini (Efesus 6:12)

John Wesley percaya bahwa bukan khotbah-khotbahnya, melainkan doa umat Allahlah yang menyebabkan ribuan orang datang kepada Kristus melalui pelayanannya. Oleh sebab itu ia berkata, "Allah tidak melakukan apa pun selain menjawab doa umat-Nya." Apakah pernyataan ini berlebihan? Ya. Tetapi, fakta membuktikan bahwa doa kita adalah senjata ampuh dalam peperangan antara Allah dan Setan.
Pada bacaan Kitab Suci hari ini, Daniel sangat sedih atas pewahyuan mengenai masa depan Israel, sehingga yang da-pat ia lakukan hanyalah berdoa dan berpuasa. Tiga minggu kemudian datanglah utusan surgawi, mengatakan bahwa Allah telah mengutusnya ketika Daniel berdoa, tetapi pemimpin kerajaan orang Persia menentangnya (Daniel 10:13). "Pemimpin kerajaan" ini adalah roh jahat yang bertugas memengaruhi penguasa Persia untuk menentang rencana Allah. Ia telah menghalangi utusan Allah, hingga Mikhael, penghulu malaikat yang terkemuka, datang memberikan pertolongan.
Pertentangan antara yang baik dan yang jahat terus berlangsung dalam dunia roh yang tidak terlihat. Paulus mengingatkan bahwa pertarungan ini melibatkan orang kristiani. Ia mendaftar perisai dan senjata rohani yang kita butuhkan untuk memenangkan peperangan ini (Efesus 6:13-17), dan kemudian ia menambahkan supaya kita berdoa setiap waktu (ayat 18).
Doa-doa kita dapat memberi pengaruh yang besar terhadap hasil peperangan rohani ini. Oleh sebab itu, hendaklah kita setia berdoa demi memperjuangkan perkara yang baik (1Timotius 1:18) --Herb Vander Lugt

SETAN GEMETAR
BAHKAN SAAT MELIHAT ORANG KUDUS TERLEMAH MULAI BERDOA

Tuhan Yesus Memberkati..

Rabu, 09 Februari 2011

Cinta Tuhan Kepada Kita


Bukan karena lebih banyak jumlahmu dari bangsa manapun juga, maka hati Tuhan terpikat olehmu dan memilih kamu-bukankah kamu ini yang paling kecil dari segala bangsa? Tetapi karena Tuhan mengasihi kami dan memegang sumpahnya yang telah siikrarkanNya kepada nenek moyangmu, maka Tuhan telah membawa kamu keluar dengan tangan yang kuat dan menebud engkau dari rumah perbudakan, dari tangan Firaun, raja Mesir ( Ulangan 7 :7-8 )

Terpikat ? Banyak hal yang dapat membuat kita terpikat terhadap seseorang. Bisa karena seseorang itu memang cantik. Bisa pula karena sikapnya sangat sopan. Atau, bisa juga dari tutur katanya yang santun. Sering juga karena keahlian atau kepintarannya, dan masih banyak hal yang lainnya lagi.

Orang Israel terkenal “ degil”. Mereka suka ‘bersungut-sungut’. Jumlah mereka sedikit. Terhadap Tuhan mereka suka ‘memberontak’. Dan sebenarnya, tidak ada yang menarik dari umat Israel. Mereka bahkan adalah ketrunan Yakub, ‘ sang penipu’.
Siapa yang tertarik? Tak ada yang merasa tertarik dengan mereka. Kita susah untuk merasa simpati terhadap mereka. Lalu kenapa hati Tuhan bisa ‘ terpikat’ atas Israel dan bahkan ‘memilih’ mereka sebagai umat-Nya?
Ada 2 hal sebagai jawabanya:

Pertama, Ia mengasihi mereka. Kasih Tuhan memang selalu ajaib. KasihNya melampaui akal dan pikiran manusia. Lihatlah bagaimana Ia mengasihi kita yang penuh dosa. Ia merelakan AnakNya mati untuk menebus dosa kita.

Kedua, Tuhan memegang teguh sumpahNya kepada nenek moyang Isreal, sumpahNya kepada Abraham.

Bagaimana dengan kita? Apakah kita juga dapat memahami betapa besar setianya Tuhan dengan kasihNya kepada kita? Adakah kita juga saling mengasihi? Dan, apakah kita juga memegang janji setia pernikahan kita? Bagaimana dengan kondisi keluarga kita? Apakah kita merasakan keluarga kita sudah hancur dan sulit untuk dapat disatukan kembali?

Hayatilah kasih Tuhan, dan nikmatilah kesetiaanNya. Ia tidak akan pernah melupakan kita. Kita berharga dan Ia tetap setia untuk membantu dan senantiasa megasihi keluarga saya dan anda !

Tuhan Yesus memberkati.